Proyek Gedung Yang Menggunakan Bata Ringan |
Bata Ringan terdiri dari 2 macam, ada bata ringan AAC yang berwarna putih dan paling sering digunakan saat ini karena sudah teruji kwalitasnya dan sudah dikenal baik, ada satu lagi jenis bata ringan yang bisa dibuat oleh industri kecil yaitu bata ringan CLC yang lebih berwarna abu, karena campuran bahannya dalam proses pembuatannya.
Bata ringan AAC atau CLC adalah batu bata penemuan terbaru penganti batu bata merah yang memiliki ukuran hampir 3 kali lipat daripada batu bata merah yang banyak kita temui dipasaran.Walaupun memiliki berat lebih besar namun karena adanya tambahan gelembung udara kedalam mortar bahan bakunya sehingga memiliki berat lebih ringan pada proses pembuatannya, sampai berat beton hasil jadi bata ringan akan berkurang drastis, Bata ringan AAC ( Autoclaved Aerated Concrete ) dibuat dengan sistem pengeringan menggunakan oven autoklaf bertekanan tinggi.
Bata ringan AAC yang sekarang lebih dikenal biasanya berwarna putih karena adanya campuran bahan baku kapur para proses pembuatannya, adonan umum bata ringan AAC adalah pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air dan almunium pasta sebagai bahan pengembang.
Penggunaan Almunium pasta yang digunakan kedalam campuran berperan penting, selai berfungsi sebagai bahan pengembang juga berperan dalam mempengaruhi kekerasan bata ringan, takaran volume dapat disesuaikan tergantung kepadatan yang diinginkan, biasnya sekitar 8 % dari total adonan.
Adonan bata ringan AAC dipotong sesuai ukuran biasanya dimensi ukuran standar adalah 20x60 cm dengan dua jenis ketebalan 7,5 cm dan 10 cm..Setelah dipotong barulah dimasukan kedalam oven autoclave chamber aatau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi agar hasilnya maksimal untuk prose pengeringan dan pematangan.
Proses pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur dan gypsum, air dan bahan lainnya maka akan menghasilkan reaksi kimia yang membentuk hidrogen, gas hidrogen inilah yang membentuk gelembung – gelembung udara dalam campuran bata ringan, inilah sebabnya bila kita perhatikan maka pori pori batu bata ringan tampak seperti kue/roti bergelembung karena menggunakan pengembang, namun tentu saja pengembang yang dipakai berbeda.Prosen pengembangan dan pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan digantikan oleh rongga udara, rongga- rongga yang terbentuk inilah yang membuat bata beton ini menjadi ringan dan disebut bata ringan.
Pemilihan bata ringan baik AAC dan CLC memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, salah satunya adalah bata ringan jenis AAC harus menggunakan mortar atau perekat semen khusus yaitu semen instan sebagai perekatnya sedangkan bata ringan jenis CLC dapat menggunakan semen konvensional dalam aplikasi pemasangannya.
Demikian sekilas tulisan tentang bata ringan yang dapat kami sampaikan, untuk keperluan batu bata ringan atau batu bata merah untuk keperluan rumah dan proyek yang sedang anda kerjakan dapat segera menghubungi kami di 082117569323, Pin BB 7507eb93 tentu dengan jaminan bata ringan kwalitas terbaik dan harga termurah.semoga bermanfaat!.
0 komentar:
Posting Komentar